FAN BOX
Menjadi yang terbaik di Jalan ALLAH SWT on Facebook
Rasulullah pernah ditanya oleh seorang
sahabat. "Wahai Rasulullah, bagaimana kriteria orang yang baik itu?
Rasulullah menjawab:
Yang artinya: "Sebaik-baiknya manusia ialah orang yang bermanfaat bagi orang lain".
Jika ia seorang hartawan,
Yang artinya: "Sebaik-baiknya manusia ialah orang yang bermanfaat bagi orang lain".
Jika ia seorang hartawan,
hartanya tidak dinikmati sendiri, tapi
dinikmati pula oleh tetangga, sanak famili dan juga didermakan untuk
kepentingan masyarakat dan agama. Inilah ciri-ciri orang yang baik. Jika
berilmu, ilmunya dimanfaatkan untuk kepentingan orang banyak. Jika berpangkat,
dijadikannya sebagai tempat bernaung orang-orang disekitarnya dan jika tanda
tangannya berharga maka digunakan untuk kepentingan masyarakat dan agama, tidak
hanya mementingkan diri dan golongannya sendiri.
Pokoknya segala kemampuan/potensi hidupnya dapat dinikmati orang lain, dengan kata lain orang baik adalah orang yang dapat memfungsikan dirinya ditengah-tengah masyarakat dan bermanfaat.
Sebaliknya kalau ada orang yang tidak bisa memberi manfaat untuk orang lain atau masyarakat sekitarnya bahkan segala kenikmatan hanya dinikmatinya sendiri, berarti orang itu jelek. Adanya orang seperti itu tidak merubah keadaan dan perginyapun tidak merugikan masyarakat.
Pokoknya segala kemampuan/potensi hidupnya dapat dinikmati orang lain, dengan kata lain orang baik adalah orang yang dapat memfungsikan dirinya ditengah-tengah masyarakat dan bermanfaat.
Sebaliknya kalau ada orang yang tidak bisa memberi manfaat untuk orang lain atau masyarakat sekitarnya bahkan segala kenikmatan hanya dinikmatinya sendiri, berarti orang itu jelek. Adanya orang seperti itu tidak merubah keadaan dan perginyapun tidak merugikan masyarakat.
Selasa, 11 September 2012
// //
0
komentar
//
0 komentar to "Siapakah orang yang baik sebenarnya??"
Posting Komentar